Kegiatan Skrining Sistematis TB-Kusta di Kota Ternate, Indonesia, Puskesmas Siko & Puskesmas Kalumata (16–17 Mei 2025)

Ternate, Maluku Utara - Indonesia, 16-17 Mei 2025 — Upaya menekan penularan tuberkulosis (TB) dan kusta di Kota Ternate kembali diperkuat melalui kegiatan skrining sistematis yang dilaksanakan selama dua hari berturut-turut pada 16–17 Mei 2025. Kegiatan ini digelar di dua puskesmas, yakni Puskesmas Siko dan Puskesmas Kalumata, dan berhasil menjaring ratusan warga untuk menjalani pemeriksaan awal. 

Skrining dilakukan oleh Respiratory Programmatic Implementation and Research Institute (RPRI) bekerja sama dengan Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FKUI-RSCM, dengan dukungan dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Khairun (FKIK Unkhair).

Kegiatan ini bertujuan untuk menemukan kasus TB dan kusta sedini mungkin, terutama pada kelompok masyarakat yang memiliki risiko tinggi namun terbatas akses ke layanan kesehatan lanjutan.





     Gambar 1 - Pelaksana skrining TB-Kusta berfoto bersama di                                       Gambar 2 – Proses registrasi peserta skrining oleh petugas Kesehatan.
     Puskesmas Siko, Kota Ternate.


Dua Hari, Dua Lokasi, Ratusan Peserta.

Pada hari pertama di Puskesmas Siko, sebanyak 111 orang mengikuti skrining. Hasilnya, 30 orang diidentifikasi sebagai terduga TB dan menjalani pemeriksaan lanjutan menggunakan Tes Cepat Molekuler (TCM)..

Dari pemeriksaan TCM tersebut, ditemukan:

• 3 orang dengan hasil Trace (satu di antaranya sudah pernah berobat),

• 2 orang dengan hasil Mtb Detected (satu sudah berobat),

• dan 9 orang langsung diberikan Terapi Pencegahan TB (TPT).

Keesokan harinya, skrining dilanjutkan di Puskesmas Kalumata. Jumlah peserta sedikit lebih banyak, yakni 112 orang, dengan 25 orang di antaranya masuk kategori terduga TB. Pemeriksaan TCM mengonfirmasi:

• 3 orang positif TB aktif (Mtb Detected),

• dan 19 orang langsung diberikan TPT.


       Gambar 3 dan 4 - Mahasiswa melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik kepada peserta.

Hasil Kumulatif: 24 Persen Terduga TB

Secara keseluruhan, dari 223 peserta yang diperiksa dalam dua hari kegiatan, terdapat 55 orang atau sekitar 24,7 persen yang teridentifikasi sebagai terduga TB dan menjalani pemeriksaan TCM. Hasil TCM menunjukkan:

• 2 orang (3,6%) dengan hasil Trace,

• dan 4 orang (7,3%) dengan hasil Mtb Detected.

Angka ini menunjukkan bahwa skrining aktif tetap menjadi pendekatan efektif untuk mendeteksi kasus TB yang belum terdiagnosis.

         Gambar 5 Pemeriksaan tinggi dan berat badan                                                    Gambar 6 - Mahasiswa FKIK Unkhair membantu proses pelaksanaan skrining.

Tindak Lanjut dan Rencana Ke Depan.

Tim pelaksana menyampaikan bahwa beberapa langkah lanjutan telah dirancang untuk menindaklanjuti hasil skrining. Langkah-langkah tersebut antara lain:

1. Melengkapi data hasil TCM dengan pemeriksaan klinis, termasuk skrining kusta pada seluruh peserta terduga;

2. Melakukan rontgen dada bagi terduga TB untuk menunjang diagnosis klinis yang lebih menyeluruh;

3. Menelusuri riwayat pengobatan pasien, terutama bagi kasus dengan hasil Trace, untuk memastikan status terapi;

4. Berkoordinasi dengan petugas program TB di Puskesmas agar empat pasien dengan hasil TCM positif dan belum berobat bisa segera memulai pengobatan sesuai protokol nasional.

Gambar 7 dan 8 – Pemeriksaan menggunakan X-RAY Portable

Kolaborasi Lintas Sektor

Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk layanan langsung kepada masyarakat, tetapi juga memperlihatkan kekuatan kolaborasi antara institusi riset, akademisi, dan fasilitas kesehatan di daerah. Keterlibatan tenaga medis lokal serta mahasiswa dari FKIK Unkhair turut memberikan warna dalam pelaksanaan skrining, sekaligus memperkuat kapasitas lokal dalam penanggulangan penyakit menular.

Melalui pendekatan aktif seperti ini, diharapkan deteksi dini TB dan kusta dapat semakin ditingkatkan, sehingga Indonesia bisa bergerak lebih cepat menuju target eliminasi kedua penyakit tersebut.

Gambar 1-  Pelaksana skrining TB-Kusta berfoto bersama di Puskesmas Siko, Kota Ternate.
Gambar 1-  Pelaksana skrining TB-Kusta berfoto bersama di Puskesmas Siko, Kota Ternate.